Matan Jurumiyah Bab Kalam | Bahasa Jawa

Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang kalam menurut istilah 'ulama ahli nahwu secara garis besarnya saja. pembahasan kalam adalah pembahasan pertama dalam ilmu nahwu. dalam setiap kitab nahwu setelah muqodimah tentu yang dibahas adalah tentang kalam, karena bahasa arab tidak terlepas dari kalam. dibawah ini adalah Definisi dan Macam-macam kalam.

Kalam menurut bahasa (Lughot)

Kalam menurut bahasa adalah (al-'alamah) artinya tanda atau ciri, ada juga yang mendefinisikan bahwa kalam menurut bahasa adalah (kulu maa afhama an-nas) artinya: segala sesuatu yang dapat difahami setiap orang. 
Apa saja contoh kalam menurut bahasa itu..? contoh yang pertama adalah bendera merah putih, Menurut bahasa bendera tersebut adalah kalam, oleh sebab bendera yang menjadi ciri terhadap negara, dengan adanya bendera maka orang-orang tahu bahwa itu adalah merupakan tanda atau lambang indonesia.

contoh kedua  adalah pagar atau benteng, kenapa pagar termasuk kalam menurut bahasa..? emang ada apa dengan pagar..? ya pagar adalah kalam menurut bahasa sebab semua orang mengerti dengna adanya pagar, semua orang faham dengan adanya benteng. karena atas pengertian tersebut maka hal seperti itu termasuk kalam menurut bahasa.

Kalam menurut istilah (istilah)

Pembahasan kalam menurut istilah memang sangat banyak, diantaranya yang pertama adalah kalam menurut istilah 'ulama ahli fiqih. kalam menurut istilah 'ulama ahli fiqih adalah (kulu ma abthala as-shalah) artinya; segala sesuatu yang dapat membatalkan shalat. kedua, kalam menurut istilah 'ulama ahli ushul fiqih. ketiga, kalam menurut istilah 'ulama tauhid dan banyak lagi kalam-kalam menurut istilah 'ulama lainnya.

Di sini saya tidak akan membahas apa itu  kalam menurut istilah 'ulama ahli ushul fiqih, menurut istilah 'ulama ahli tauhid, Tapi yang kan saya bahas adalah kalam menurut istilah 'ulama ahli nahwu. Lalu apa kalam menurut istilah 'ulama ahli nahwu itu.? Kalam menurut istilah 'ulama ahli nahwu Untuk membahas kalam menurut istilah 'ulama ahli nahwu membutuhkan waktu yang lama dan membutuhkan penjelasan yang panjang. Namun, secara garis besar, kalam menurut 'ulama ahli nahwu adalah sebagai berikut;

Pertama, harus (Lafdzun/Malfudzun) artinya; dilafalkan, diucapkan. Contohnya seperti lafadz Zaidun, yang dimaksud disini bahwa lafadz zaidun tersebut bisa diucapkan, ditulis dan didengar. lafadz zaidun tersusun dari beberapa huruf yaitu diantaranya; (Zan, Ya dan Dal) setelah itu digabung kemudian dibaca Zaidun.

Kedua, harus (Murokab) artinya; tersusun, yang dimaksud murokab di sini adalah (Maa tarokaba min kalimataini faaktsaro) artinya; sesuatu yang tersusun dari dua kalimah atau lebih. kalimah yang disusunnya baik kalimah isim ataupun kalimah fi'il. contoh murokab seperti ungkapan (Qoma Zaidun), ungkapan tersebut tersusun dari dua kalimah, yaitu; Qoma sebagai fi'il dan Zaidun sebagai Faa'il

Ketiga, harus (Mufid) artinya; harus bermakna atau berfaidah. Maksudnya, bahwa susunan kalimah yang terdiri minimal dari dua kalimah tersebut, atau susunan perkataan yang dirangkai minimal dua kata itu harus memiliki arti yang jelas sehingga orang yang mendengarkan perkataan tersebut tidak usah menanyakan lagi maksud dari perkataan itu. Contoh Mufid adalah makna dari (Qoma Zaidun) yaitu; Zaid telah berdiri. perkataan ini jelas, tidak memberikan keraguan bagi pendengar sehingga pendengar tersebut tidak usah lagi menanyakan keberdiriannya seorang Zaid. Keterangan: Zain di sini adalah nama seorang lelaki.

Keempat, harus (Wadha) Artinya; Bisa disebut kalam itu apabila pembicaraannya menggunakan bahasa arab. Jika pembicaraannya menggunakan bahasa selain bahasa arab, Maka itu bukan kalam dan tidak dianggap sebagai kalam.

Itulah gambaran kalam secara garis besar. keterangan kalam diatas diambil dari kitab jurumiyah (mukhtashor jidan). Semoga bermanfaat dan semoga dapat membantu anda. Tolong benarkan tulisan ini jika ada yang salah, dengan cara memberitahu kami melalui kolom komentar di bawah ini.



Download 

 Contact : 0857 - 9344 - 4629
Email : kandangzero@gmail.com (free)



0 Response to "Matan Jurumiyah Bab Kalam | Bahasa Jawa"

Post a Comment

wdcfawqafwef